Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (16/9/2022) jatuh ke zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk 1,68 persen atau 122,75 poin ke 7.182,85, pada perdagangan Jumat siang pukul 11.30 WIB. Padahal pada sesi I Kamis (15/9/2022) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa mencapai 7.363,42 dengan kenaikan 1,17 persen atau 85,34 poin.
IHSG turun makin dalam di akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (16/9) pukul 11.30 WIB, IHSG merosot 1,68% atau 122,75 poin ke 7.182,85 di akhir sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia. Seluruh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Sektor teknologi memimpin pelemahan sebesar 2,77%. Sektor energi tergerus 2,30%.
Sektor perindustrian merosot 1,79%. Sektor keuangan melorot 1,69%. Sektor kesehatan tumbang 1,08%. Sektor barang baku melemah 0,94%. Sektor infrastruktur turun 0,82%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,70%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,69%. Sektor properti dan real estat terkoreksi 0,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,17%.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah: PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 3,02% PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 2,60% PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 1,87% Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) 5,26% PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 4,51% PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 4,29% Total volume transaksi bursa mencapai 23,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,74 triliun. Sebanyak 391 saham melemah. Ada 155 saham yang menguat dan 141 saham flat.
